Blogger Jateng

Raden Sodha Yang Nyaris Tidak Pernah Gembira

Raden Sodha (Corekan Ki Rudy Wiratama)

Sebagai putra sulung Prabu Kunthiboja, ia berhak atas tahta Mandura, dan memang demikian adanya. Ia kelak bertahta sebagai Prabu Basudewa. Ya, Raden Sodha adalah nama muda Prabu Basudewa. Yang ternyata kisah hidupnya cukup memilukan
Waktu remaja, skandal Kunti yang hamil di luar nikah, mencoreng mukanya sebagai putra mahkota., Cinta pertamanya dengan Yasoda, kakak Patih Saragupita, kandas karena tak direstui orangtua. Pernikahan selanjutnya dengan Dewi Mahindra, bercacat pula. Yang memenangkan sayembara sebenarnya adalah Pandhu Dewanata, yang dengan rela hati menyerahkannya demi sang kakak ipar.
Begitu ia menikah dengan Maerah dari Giripura, (ada yang bilang, Girikatawang), 'ditikung' oleh Gorawangsa, meninggalkan duri dalam daging bernama Kangsadewa.
Akhirnya, ia melabuhkan hatinya kepada Badrahini, seorang gadis juru penanak nasi, yang mencorong air mukanya sebagai nenek moyang para raja dan ksatria. Sebenarnya pula, tanpa disadari, sebagian hikayat menceritakan, bahwa Badrahini adalah anak Prabu Badrasena yang ikut tertawan ke Mandura.
Tiga orang anak kesayangannya terpaksa dilarikan ke Widarakandang, menghindari kemurkaan Basuwara Kangsa, anak yang menuntut pengakuan walau bukan darah dagingnya. Setelah itu, meletuslah peristiwa adu jago yang terkenal itu.
Macam wayang Raden Sodha
Lelah dengan duka lara yang menimpanya terus menerus, Basudewa pun mengundurkan diri ke Gadamadana. Ada yang berkata, ia wafat dalam kesunyian dan kesendirian. Ada yang menyatakan, peristiwa Kangsa Adu Jago memperburuk kesehatannya. Ada yang bilang juga, sewaktu Gadamadana hendak 'digusur' oleh Boma Narakasura, 'cucu'nya sendiri, ia ikut jadi korban.
Demikianlah Raden Sodha, yang nyaris tak pernah gembira.

Sumber : Rudy Wiratama